Senja Hidup
Karya Yunita Rahmah
Menawan hati dengan sejuknya
matahari..
Semua insan berbinar menanti sang malam tiba..
Semua insan berbinar menanti sang malam tiba..
Kala senja berkilau cahaya
emas menyapaku,
Mendekapku hangat selaksa ibu memeluk anaknya,
Ketika hembusan angin menyisir kulit di sekujur tubuhku,
Menawarkan kesejukan pada gersangnya pori-poriku,
Adakah kesadar hidup ini hanyalah persinggahan,
Akanku berusaha meraih kebahagiaan sejati.
Mendekapku hangat selaksa ibu memeluk anaknya,
Ketika hembusan angin menyisir kulit di sekujur tubuhku,
Menawarkan kesejukan pada gersangnya pori-poriku,
Adakah kesadar hidup ini hanyalah persinggahan,
Akanku berusaha meraih kebahagiaan sejati.
Meratap kepada masa yang
telah terpijak...
Berharap jejak lalu itu dapat diikuti..
Namun topan kesedihan menghapus semuanya..
Bagaikan kutukan di dalam lembaran hidupku...
Saat senja semakin kabur dari jarak panjang,
Mengiringi langkah mentari yang kian terbenam,
Adakah terlintas dibenakku,
Akan aku bersujud dan berdoa pada rahmat illahi.
Berharap jejak lalu itu dapat diikuti..
Namun topan kesedihan menghapus semuanya..
Bagaikan kutukan di dalam lembaran hidupku...
Saat senja semakin kabur dari jarak panjang,
Mengiringi langkah mentari yang kian terbenam,
Adakah terlintas dibenakku,
Akan aku bersujud dan berdoa pada rahmat illahi.
Itulah puisi senja yang aku tulis di sore hari ini tentang sebuah renungan sore dengan harapan menyadarkan kita dan memberikan manfaat untuk hidup yang lebih baik :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar